![]() |
Foto: Bupati Bima Ady Mahyudi saat menemui Arumi (1,3) di RSUD Provinsi NTB. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Bupati Bima Ady Mahyudi menyempatkan waktu menemui secara langsung kondisi Arumi (1,3) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, Senin (28/4/25).
Pasien balita yang diduga menjadi korban Malpraktek pihak PKM Bolo tersebut, terlihat tengah terbaring lemah di ruang inap Antares nomor 511 RSUD Provinsi NTB dan masih dalam perawatan intensif.
"Alhamdulillah, hari ini ada kunjungan dari Bupati Bima Ady Mahyudi, melihat langsung kondisi Arumi," kata Andika (Ayah Arumi), saat dihubungi Via seluler, Senin (28/4/25).
Andika menambahkan, bahwa dalam kunjungannya itu, Bupati Bima menyampaikan rasa prihatin atas kondisi yang dialami putri keduanya itu. Dan berharap kepada pihak keluarga, untuk menjadikan semua ini sebagai ujian serta cobaan dari Allah SWT.
"Bupati menyampaikan prihatinnya atas kondisi yang dialami Arumi," terangnya.
"Selain itu, Bupati juga menyerahkan bantuan pada kami, untuk tambahan biaya kebutuhan Arumi," pungkas Andika.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Arumi balita (1,3) tahun asal Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, diduga jadi korban malpraktek pihak Puskesmas Bolo.
Awalnya, keluhan Arumi hanya demam dan batuk, kini tangan korban membengkak dan bernanah. Bahkan sudah menjalani tindakan medis operasi RSUD Bima, akibat infeksi karena pembengkakan cairan infus. Hingga luka di tangan korban semakin parah.
Dan dari hasil Laboratorium RSUD Provinsi NTB, menyatakan bahwa korban harus menjalani operasi (Amputasi) di RSUD Provinsi NTB. (Red)