 |
| Foto: (tengah) Kepala Head of Region PT SUL Muhammad Saefudin bersama jajaran PT SUL Cabang Bima dan puluhan anak Yatim. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- 'Memburu' kebaikan di bulan suci Ramadhan sepetinya sudah menjadi keharusan bagi umat Muslim. Karena di setiap amal kebaikan yang dikerjakan pada bulan puasa ini, akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT. Terutama meningkatkan ketaqwaan dan berbagi rezeki antar sesama.
Tidak ingin ketinggalan momentum, Perusahaan gudang jagung PT. Santosa Utama Lestari (SUL) cabang Bima Provinsi NTB pun juga turut ambil bagian memburu pahala pada bulan suci Ramadhan ini.
Senin (24/3/24) sedikitnya ada 39 anak yatim di bawah umur 15 tahun yang disantuni oleh perusahan gudang jagung yang berlokasi di Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima ini.
Kepala Head of Region PT SUL Muhammad Saefudin mengatakan bahwa giat sosial yang dilaksanakan tersebut merupakan bagian dari agenda perusahaan, meski jenis kegiatan (santunan) perdana dilakukan.
"Dari perusahan giat ini memang perdana dilaksanakan, awalnya kita mandiri. Tapi untuk kegiatan sosial lainnya, seperti bencana di Wera-Ambalawi kemarin, PT SUL juga turut membarikan bantuan," terang Muhammad Saefudin.
"Dan untuk puluhan anak yatim ini, kita kumpulkan dari beberapa desa sekitar lokasi gudang," tambahnya.
 |
| Foto: Kepala Head of Region PT SUL Muhammad Saefudin saat memberikan santunan. |
Pada dasarnya, lanjutnya menjelaskan, prinsip berbagi ini memang tangan kanan yang memberi tidak boleh diketahui oleh tangan kiri. Namun perspektif lain, bahwa mempublikasikan sesuatu yang baik untuk menjadi contoh bagi orang lain, sepertinya positif untuk dilakukan.
"Kemarin di Sumbawa dalam agenda yang sama, tapi kita laksanakan secara mandiri, banyak dari teman-taman kita yang ingin bergabung untuk agenda selanjutnya, respon itu datang setelah kita publis," jelas Muhammad Saefudin.
Selain itu, beliau juga mengutarakan niat mulianya dalam mencerdaskan anak-anak yatim tersebut lewat pengadaan taman baca di Wilayah Kecamatan Madapangga, dengan harapan paling dapat meningkatkan prestasi akademik dari anak-anak yang dimaksud.
"Itu rencana kita, mau bangun taman baca untuk anak-anak ini. Do'akan semoga terlaksana," tuturnya.
Diakhir penyampaiannya, Muhammad Saefudin berharap semoga santunan yang diberikan tersebut menjadi nilai ibadah dan bermanfaat untuk penerima, serta dapat memberikan dampak positif (edukasi) bagi orang lain, sehingga bisa melaksanakan agenda yang sama.
"Berbagi tidak perlu menunggu kaya dulu, dan tidak semua orang kaya bisa berbagi. Insya Allah kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini dipandang perlu untuk dilaksanakan dan dilanjutkan ke depan," pungkasnya. (Red)