 |
| Foto: (kanan) Wakil Bupati Bima terpilih dr. Irfan dan Manaker RI RI Prof Dr Yassierli. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Wakil Bupati Bima terpilih dr Irfan bertemu Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Prof Dr Yassierli di jakarta, Jum'at (7/2/2025) untuk meminta dukungan dalam mengentaskan masalah pengangguran di daerahnya.
Sesampainya di Kantor Kemnaker, Wakil Bupati Bima terpilih disambut langsung oleh Menaker RI Prof Dr Yassierli di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan itu, Wakil Bupati Bima dr Irfan berharap ada solusi dari Menaker untuk mengatasi masalah pengangguran di kabupaten bima sehingga jumlahnya dapat diminimalisir.
"Saya berharap Menaker dapat mendukung kabupaten Bima dalam menuntaskan masalah pengangguran melalui program-program pelatihan yang saat tengah gencar dilakukan pihak Kementerian," kata Wakil Bupati terpilih.
Wakil Bupati terpilih menuturkan, setelah mendengarkan pemaparannya, Menteri Prof Dr Yassierli mengapresiasi usulan wakil Bupati Bima terpilih yang juga telah aktif menjemput berbagai peluang di Kemenaker dalam menggesa (mempercepat) akselerasi pembangunan di daerah.
Menaker juga berjanji akan berupaya mendukung hal itu melalui pelaksanaan berbagai program pelatihan ketenagakerjaan untuk mengatasi masalah pengangguran di Kabupaten Bima.
Tak hanya itu, Menteri Prof Dr Yassierli menyarankan kepada wakil Bupati Bima terpilih untuk dapat memanfaatkan berbagai isu nasional menjadi pintu masuk intervensi program pembangunan yang ada di kementerian dan lembaga.
Di antaranya, seperti isu kemiskinan, penanganan kekerdilan (stunting), pengangguran, pembangunan wilayah terluar dan perbatasan negara serta pengembangan pangan lokal.
Setelah mendapat respons positif dari pihak Kemenaker, wakil Bupati Bima terpilih dr Irfan mengucapkan terima kasih kepada Menteri Prof Dr Yassierli atas sambutan dan perhatian kepada kabupaten bima.
"Dengan pelaksanaan berbagai program pelatihan kepada masyarakat yang didukung oleh Kemenaker, semoga dapat meningkatkan kompetensi masyarakat guna mendorong perekonomian. Sehingga nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan di Babupaten Bima," ujar dr Irfan. (Red)