![]() |
Foto: Kepala Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Muhammadiyah Dena, Adi Dermawansyah S.Pd, M.Pd. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Di tengah era modernisasi, kehidupan manusia terus berkembang pesat. Dunia terus mengalami perubahan luar biasa. Bidang pendidikan tak luput dari dampak perubahan ini, menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan beragam.
Kepala Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Muhammadiyah Dena, Adi Dermawansyah S.Pd, M.Pd, menyebutkan beberapa tantangan tersebut, seperti judi online, pergaulan bebas, hingga penyalah gunaan narkotika. Beliau tak ingin generasi yang akan datang terus terkontaminasi dengan tindakan-tindakan yang melenceng.
Kiprahnya sebagai Kepala Sekolah SMAS Muhammadiyah Dena sejak 2021 hingga sekarang, beliau terus berupaya dalam menjalankan roda sekolah dengan baik.
“Di situlah peran kami sebagai Kepala Sekolah dalam melakukan pendekatan terhadap anak didik kami yang merupakan re generasi penerus perjuangan bangsa,” ujarnya saat diwawancarai media ini di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2025).
Beliau juga tegaskan, bahwa posisi kepala sekolah bukan hanya administratif, tetapi juga mengemban amanah besar untuk memotivasi. Motivasi ini harus didasari niat yang kuat dalam mendidik dan mencerdaskan generasi penerus bangsa.
“Sebagai Kepsek, saya memiliki harapan besar untuk kemajuan dan keberhasilan Sekolah. Saya ingin melihat Sekolah ini menjadi lingkungan belajar yang inspiratif. Tempat setiap siswa dapat berkembang secara akademik, sosial, & emosional," ucapnya.
Selain itu, beliau juga berharap agar para guru terus berinovasi dalam metode pembelajaran. Menciptakan suasana yang menyenangkan dan menumbuhkan semangat belajar para siswa.
"Saya ingin melihat siswa menjadi pribadi yg mandiri, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan," imbuhnya.
Tak kalah penting, Kepsek juga berharap bagi seluruh warga sekolah (guru, staf, siswa, dan orang tua) dapat bekerja sama membangun budaya sekolah yang positif. Juga penuh dengan nilai-nilai kedisiplinan, dan kepedulian. Dengan semangat gotong royong dan dedikasi bersama, beliau yakin sekolah akan terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat.
"Mari kita jadikan sekolah sbg tempat di mana setiap individu merasa dihargai, termotivasi, & mampu meraih impian mereka," ajaknya.
Sebagai institusi pendidikan, beliau berharap pemerintah memberikan perhatian yang lebih besar ke pada Sekolah Swasta, khususnya dalam hal dukungan kebijakan, fasilitas, dan kesejahteraan tenaga pendidik. Agar adanya kemudahan dalam regulasi, bantuan operasional, serta akses pelatihan bagi guru. Sehingga kualitas pendidikan di sekolah swasta dapat terus meningkat.
"Semoga pemerintah melihat sekolah swasta sebagai mitra strategis dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan kebijakan yang adil serta inklusif demi kemajuan pendidikan di Indonesia," pungkasnya. (Gufran)