Ratusan Warga Dompu Desak APH Tangkap Bandar Narkoba -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Ratusan Warga Dompu Desak APH Tangkap Bandar Narkoba

TalkingNewsNTB.com
08 Januari 2025

Foto: Massa aksi AMAN saat berkumpul di depan kantor DPRD Dompu, dan menyampaikan aspirasi.


Dompu, TalkingNEWSntb.com - Ratusan organisasi masyarakat profesi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (AMAN) mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) segera menangkap para bandar narkoba, demi menyelematkan generasi bangsa.


Aksi damai, Rabu (8/1/25) long march dari Masjid Raya Dompu menuju Kantor DPRD kabupaten Dompu. Selain itu, massa aksi juga mendorong 30 anggota DPRD Dompu untuk mendesak pemerintah daerah agar menetapkan daerah ini sebagai wilayah darurat narkoba. 


Kolap aksi Rocky S.Pd dalam orasinya meminta Kapolres Dompu segera mengungkap dan membongkar jaringan peredaran bisnis narkotika. Dengan menegakan supremasi hukum yang ada. 


"Jangan tebang pilih dalam melakukan pemberantasan Narkoba. Jangan hanya menangkap pengguna saja. Segera membongkar jaringan narkotika sampai ke akar-akarnya," tegas dia. 


Selain itu, massa aksi juga mendesak Kapolda NTB untuk mengevaluasi Kapolres dan Kasat Narkoba Dompu, bila perlu dicopot dari jabatannya, karena dinilai telah gagal memberantas narkoba di wilayah hukum sendiri. 


"Polda semestinya membentuk tim pencari fakta terkait dugaan ada keterlibatan oknum personel Satuan Reserse Narkoba Polres Dompu yang nakal, dan disinyalir  dalam membekingi peredaran Narkoba di Kabupaten Dompu," ucapnya. 


Melalui gerakan ini, lanjut dia, seluruh elemen masyarakat Dompu menyatakan sikap untuk mulai memerangi dan melawan narkoba, karena narkoba musuh bersama.


Gerakan luar biasa dilakukan oleh seratus lebih OKP tersebut, merupakan bentuk keperdulian mereka terhadap masa depan para generasi di bawah ancaman peredaran narkoba di Daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu. 


Dengan demikian, massa meminta Kapolres Dompu untuk serius menangkap para bandar narkoba tanpa pandang bulu, dan menjaring para sindikat narkotika meskipun yang terlibat adalah anggota sendiri. 


"Kami minta Kapolda NTB turun tangan langsung untuk melakukan gerakan tangkap bandar narkoba di Dompu, karena kami menilai unsur Kepolisian Polres Dompu terlihat lemah dalam mengungkap jaringan bandar yang beredar. Jika perlu, Kapolda NTB harus mengevaluasi kinerja Kapolres Dompu," Ungkapnya. 


Berdasarkan pantauan, massa aksi masih melakukan  demontrasi di Kantor DPRD, bertekad untuk minta hadirkan Kapolres Dompu dan Kasat Narkoba Dompu untuk menanggapi tuntutan mereka. (Arif)