Pagelaran Tari Tradisional Bima, Upaya Lestarikan Kearifan Lokal Budaya -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Pagelaran Tari Tradisional Bima, Upaya Lestarikan Kearifan Lokal Budaya

TalkingNewsNTB.com
05 Januari 2025

Foto: Pose bersama pungurus Yayasan PELITA, panitia penyelenggara dan sejumlah peserta Pagelaran tari tradisional Bima.

Bima, TalkingNEWSntb.com -- Pagelaran tari tradisional Bima yang berlangsung selama 5 hari di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bima, berakhir dengan sukses pada grand final, Sabtu (4/1/25). Kegiatan tersebut diikuti oleh 15 tim pelajar dan 13 tim umum. 


Kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan PELITA ini, dimaksudkan sebagai upaya melestarikan nilai-nilai kearifan lokal budaya masyarakat Bima, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebudayaan. Di samping itu, memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menampilkan bakat dan kreativitasnya.


Ketua Umum Yayasan PELITA Supian Sauri, S.Pd menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba. Beliau juga mengaku bangga atas antusiasme dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini. 


"Ini menunjukkan bahwa kita semua memiliki komitmen yang kuat untuk melestarikan budaya dan tradisi Bima," tuturnya saat menyampaikan sambutan. 

Foto: (kiri) Ketua Panitia Ardiani, Ketua Yayasan PELITA Supian Sauri, (kanan) penasehat Yayasan Pelita Dr. Irfan, M.Or.


Dijelaskannya, bahwa pagelaran tari tradisional Bima ini, tidak hanya menampilkan keindahan dan kearifan lokal budaya, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat identitas dan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya.


"Pada prinsipnya, kegiatan ini bagian untuk merefleksikan budaya suku mbojo," tuturnya. 


Supian Sauri juga menambahkan bahwa kegiatan yang dimaksud dapat terlaksana atas dukungan semua pihak, terutama Kememdikbudristek RI. 


"Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Kememdikbudristek RI yang bekerjasama dalam mendukung kegiatan kami ini, baik secara moril dan materil. Serta pastisipasi dari seluruh peserta". 


"Semoga kegiatan ini, dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya Bima," pungkas Ketua Yayasan PELITA. 


Sebelumnya, Ketua Panitia Ardiani, M.Km dalam laporannya memperjelas bahwa kegiatan ini didukung oleh anggaran Kemendikbudristek RI melalui dana Indonesiana yang dikelola oleh Yayasan PELITA Indonesia.


"Dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melestarikan kebudayaan Indonesia," ucapnya. 


Ardiani, M.Km juga menambahkan, selain pagelaran tari, kegiatan ini juga meliputi workshop dan pelatihan tari tradisional, serta pameran budaya dan kerajinan lokal, yang dihadiri oleh masyarakat Bima, pelajar, dan undangan dari berbagai daerah.


"Ke depan, kegiatan seperti harus tetap diadakan. Mengingat ini bagian dari wadah  untuk melestarikan budaya Bima dan meningkatkan kesadaran masyarakat,"pungkasnya. (Red)