 |
| Foto: Suasana ricuh di tengah pembahasan dana CSR perusahaan di aula Kecamatan Madapangga. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Rapat koordinasi Camat dengan seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Madapangga, Rabu (16/10/2024) mendadak ricuh. Rapat yang digelar di aula kantor Camat Madapangga itu membahas dana CSR sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat.
Alih-alih mendapatkan hasil, rapat itu justru menjadi gaduh setelah sejumlah aktivis meminta rapat itu dihentikan. Keadaan mendadak panas setelah Camat dan sejumlah aktivis hampir adu jotos. Namun beruntungnya insiden itu cepat dilerai oleh pihak keamanan. Mereka geram dengan dua perusahaan yang tidak mau hadir dalam agenda tersebut.
"Untuk apa melanjutkan rapat jika masih ada perusahaan yang tidak mau hadir. Camat harus cabut izin perusahaan yang tidak mau hadir dalam rapat ini," ucap salah seorang aktivis.
Adapun dua perusahaan yang tidak hadir dalam agenda yakni PT Citra Nusra Persada (CNP) dan PT Charoen Phokphand Indonesia (CPI). Mereka tidak menghadiri undangan Camat dengan alasan yang belum diketahui. Sementara yang hadir yakni perwakilan dari PT Sentosa Utama Lestari (SUL) dan CV Lam-Lam.
Pantauan di lapangan, setelah insiden itu, Camat H. Abdul Wahab SH yang memimpin rapat terpaksa menutup agenda tersebut. (Gufran)