Semarak Hari Jadi Bima ke 384 dengan Pawai Budaya -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Semarak Hari Jadi Bima ke 384 dengan Pawai Budaya

TalkingNewsNTB.com
03 Juli 2024

Foto: Bupati Bima didampingi Katua DPRD Kabupaten Bima saat menerima peserta pawai.



Bima, TalkingNEWSntb.com --  Dalam rangka memperingati hari jadi Bima ke 384, Pemerintah Kabupaten Bima NTB menggelar kegiatan pawai budaya 'Rimpu', Rabu (3/7/24) siang. Agenda kali ini, sedikit berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Di mana pawai bertema 'Rimpu Ma Rimpu' ini diselenggarakan di masing-masing Kecamatan (18 Kecamatan). 


Di Kecamatan Bolo sendiri, pawai terlihat semarak. Sejumlah peserta pawai dari berbagai instansi pemerintah hingga swasta pun begitu antusias. Partisipasi warga Kecamatan Bolo dalam mensukseskan pawai tahun ini tak kalah meriahnya dengan kegiatan rimpu sebelumnya. 


Bahkan karena begitu antusiasnya, ruas jalan dipadati oleh para peserta hingga jalur lintasan tumpah ruah. Diketahui, sesuai petunjuk yang diagendakan panitia, para peserta mulai star pukul 14:00 wita. 

Foto: Kontingen pawai SMPN I Bolo.

Mereka dibagi menjadi dua. Wilayah Barat, titik starnya mulai dari SMPN 2 Bolo Desa Bontokape, sedangkan bagian Timur star dari  Jalan Negara Desa Tambe tepat di SMPN 4 Tambe, lalu berakhir di garis finis Pertigaan Cabang Donggo Desa Rato. 


Pantauan di lapangan, para peserta pawai yang didominasi oleh kaum perempuan itu terlihat kompak mengenakan busana "Rimpu" dari kain tenun (Tembe Nggoli/Songke) khas suku Mbojo dengan corak dan warna yang bervariasi. Sementara, peserta laki-laki mengenakan seragam bebas namun dihiasi dengan Tembe Nggoli/Songke (Saremba/Katente Tembe).


Setelah tiba di garis finis, para peserta disambut langsung oleh Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, Ketua DPRD Kabupaten Bima M. Putera Feriyandi, S.Ip, Kadis Dikbudpora Bima Zunaiddin, S.Sos, MM, Kadis Pusda Kabupaten Bima Salam Gani, Anggota DPRD Kabupaten Bima Syamsudin, Anggota DPRD Kabupaten Kurniawan, Camat Bolo Dra. Hj Arabiah beserta unsur Muspika Kecamatan Bolo dan sejumlah UPT Kecamatan Bolo di panggung kehormatan. 


Kadis Dikpora Kabupaten Bima Zunaiddin menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat Kecamatan Bolo dalam mensukseskan kegiatan pawai rimpu tersebut. 


"Luar biasa semangat warga, dan agenda kali ini tidak kalah menarik dengan pawai sebelumnya. Begitu spektakuler," singkat Kadis saat ditemui di sela-sela kegiatan berlangsung. 


Untuk diketahui, Rimpu merupakan cara busana perempuan suku Mbojo (Kab/Kota Bima dan Dompu) pada masa lalu. Dengan mengenakan dua lembar kain/sarung tenun khas Mbojo yakni Tembe Nggoli atau Songke. Kedua kain tersebut untuk bagian bawah dan bagian atas.


Sehinga dengan demikian, kegiatan festival pawai rimpu yang diagendakan dalam peringatan hari jadi Bima ke 384 ini, tiada lain bertujuan merefleksi busana islam serta melestarikan budaya masyarakat suku Mbojo. (Agus)