Foto: Kondisi rumah panggung Iswanda pasca kebakaran terjadi. |
Bima, TalkingNEWSntb.com— Satu unit rumah panggung Sembilan
tiang milik Iswanda Warga Desa Boro Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, dilhap
api hingga rata dengan tanah.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, peristiwa
kabakaran itu terjadi, Sabtu (13/7/24) sekira pukul 14:00 wita.
Beruntung dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa,
namun kerugianmateril yang dialmi korban ditaksir hingga pulihan juta rupiah.
Kapolsek Sanggar Ipda Eric As Ary menjelaskan, bahwa
pihaknya telah menyelidiki terkait kejadian tersebut. Perkiraan awal kebakaran
diduga karena arus pendek listrik.
“ Ini masih akan terus kita dalami,” tambahnya.
Dia mengungkapkan, sebelum kebakaran kondisi rumah dalam
keadaan kosong. Karena pemilik (Iswanda) beserta istri dan anak-anaknya tengah
menghadiri resepsi keluarga di desa tetangga.
“Mereka saat itu sedang hadiri acara nikah di Desa Kore,”
kata Kapolsek.
Dalam waktu yang bersamaan, kepulan asap mulai terlihat
di atas rumah Iswandi. Para tetangga yang menyaksikan kejadian itu, berteriak
meminta pertolongan warga lainya serta menelpon pemilik rumah.
Sementara, anggota Polsek Sanggar yang mendapat info
terkait peristiwa tersebut, juga bergerak menuju lokasi guna membantu
memadamkan api.
Sayangnya, api yang begitu besar tidak mampu dipadamkan
oleh warga dan anggota di lapangan, karena keterbatasan alat pemadam (alat
seadanya).
“Api membesar dan menjalar di seluruh bagian rumah,
hingga ludes tak tersisa,” jelas Kapolsek.
Saat ini, korban kebakaran (pemilik rumah) mengharapkan
bantuan dari para dermawan, terutama dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bima.
Mengingat seluruh harta benda yang dimiliki korban telah lenyap dalam musibah
tersebut. (Gufran)