 |
| Foto: Jajaran Pemdes Rasabou dan unsur Muspika Kecamatan Bolo saat meninjau warga Rasabou. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Pemerintah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, Jum'at pagi (26/4/24) memantau persiapan Desa Rasabou menjelang lomba desa tingkat Kabupaten Bima pada Juli 2024 mendatang.
Agenda tersebut turut dihadiri Muspika Kecamatan Bolo mulai dari jajaran Koramil, Polsek dan Puskesmas Bolo. Selain memantau, sejumlah instansi tersebut juga ikut bergotongroyong untuk menata perkampungan warga (bersih-bersih). Termaksud, persiapan PKK, Posyandu dan lain sebagainya.
Camat Bolo Dra. H. Arabiah mengatakan bahwa ini merupakan kunjungan perdana setelah pembentukan panitia beberapa waktu lalu, tujuannya untuk memantau persiapan panitia desa jelang perlombaan dimulai.
"Alhamdulilah tingkat partisipasi masyarakat sudah luar biasa. Hal ini juga bagian dari indikator penilaian," kata Camat Bolo, usai meninjau beberapa titik di Desa Rasabou.
Dari hasil pantauannya, Camat menilai persiapan yang dilakukan pemerintah desa dan panitia lomba menunjukan progres yang baik. Penataan fisik desa sudah mulai ada perubahan, begitu juga untuk PKK, pun administrasi serta dokumen pengelolaan kepemerintahan.
"Untuk PKK-nya ini hanya sidikit ditata, karena jauh sebelum lomba desa, PKK rasabou memang rencananya akan diikut sertakan dalam lomba kemarin. Sehingga semua yang dibutuhkan sekarang ini, sudah disiapkan lebih awal," tambah Camat Bolo.
Camat menjelaskan, lomba desa kali ini tidak seperti sebelumnya. Di mana tahun sekarang, penilainnya lebih kepada pengelolaan adminstrasi. Dan kembali lagi, Desa Rasabou sudah mulai menunjukan progres yang bagus.
"Persiapannya ini baru tahap awal, dan progresnya sudah masuk sekira 30-40 persen. Sedangkan penilain lomba 80 persen pada adminstrasi," papar Dra H. Arabiah.
Oleh sebab itu, beliau berharap kepada seluruh stakeholder di Desa Rasabou untuk ikut dan turut berpartisipasi dalam lomba desa tingkat Kabupaten Bima ini. Sebab, lomba ini sifatnya swadaya, di mana sinergitas pemerintah desa dengan masyarakat menjadi dasar penilaian. Sehingga, jika pola tersebut terus dirawat, tidak menutup kemungkinan Desa Rasabou menjadi desa yang mandiri dan inovatif dengan orientasi pada peningkatan ekonomi warga.
"Sinergitas sangat dibutuhkan. Itu adalah kunci utama dalam segala hal. Apalagi dalam menjalankan roda pemerintahan," pungkas camat. (Agus)