Foto: Wabup Dompu H Syahrul Parsan, ST, MT usai menghadiri rapat Paripurna di ruang sidang DPRD Dompu. |
Dompu, TalkingNEWSntb.com --
Aksi unjuk rasa forum tenaga honorer lingkup Pemkab Dompu, kali kedua di kantor DPRD Dompu, Kamis (28/12/23) mendapat respon dari Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan, ST, MT. Sayangnya, tanggapan orang nomor dua di dompu tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi. (Baca juga): Pemda Dompu Didesak Prioritaskan Honorer D3, D2 dan SMA di 2024.
"Jujur saya tidak tahu masalah ini. Yang lebih tau Sekda dan Kepala BKD dan PSDM Dompu," ungkap Wabup Dompu saat ditemui usai menghadiri rapat Paripurna DPRD Dompu, Kamis (28/12/23).
Kendati demikian, Wabup menegaskan bahwa posisi pemerintah daerah tetap akan membantu para honorer lulusan D3, D2, SMA, SMP dan SD itu sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.
"Kita akan berusaha semampu kami untuk oara honorer ini. Terpenting para honorer menyampaikan aspirasi dengan baik," pungkasnya singkat.
Diketahui, aksi demonstrasi forum honorer lulusan D3, D2, SMA, SMP dan SD itu mendesak perintah daerah, agar di 2024 mendatang diprioritaskan untuk pengajuan formasi perekrutan P3K. Berikut tuntutan yang disampaikan;
1. Mendesak Pemerintah Daerah agar formasi D3,D2, SMA, SMP, SD sederajat bisa diakomodir pada tahun 2024.
2. Meminta Bupati Dompu agar menambah kuota tenaga tehnis.
3. Meminta dengan segala hormat kepada pemangku kebijakan agar Eks K2 diprioritaskan lewat penjaringan P3K dan ASN tahun 2024.
4. Mendesak Bupati Dompu segera menonaktifkan kepala BKD, karena tidak mampu menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik.
5. Transparansi pengajuan formasi tahun 2024. (Arif)
Editor: Agus