Foto: Arifudin saat memberikan keterangan dihadapan kepolisian. |
Dompu, TalkingNEWSntb.com -- Intimidasi hingga berujung penganiayaan memang kerap kali dialami oleh wartawan saat menjalankan tugasnya di lapangan. Kondisi itu yang dirasakan Arifudin (33) wartawan asal Kabupaten Dompu NTB.
Pimpinan media online Bidikinfonews.com ini diduga mendapat intimidasi dan aksi permenisme dari seorang pria inisial AKP, yang diketahui tengah mencalonkan diri sebagai legislatif (Caleg) di Kabupaten Dompu.
Arifudin menceritakan, dugaan penyerangan dan penganiayaan yang dialaminya itu berawal ketika dirinya intens memberitakan kasus kejahatan illegal logging yang marak terjadi di Dompu.
Namun tak disangka, pemberitaan Arifudin itu membuat AKP yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris salah satu parpol tersebut geram dan kepanasan. Hingga beberapa kali menghubungi Arifudin via seluler agar tidak lagi menulis kaitan illegal logging.
"Tentu saja permintaan itu saya tolak," kata Arifudin, Jum'at (6/10/23).
Karena permintaanya tidak diindahkan, AKP dan kawan-kawannya mendatangi Arifudin di Taman Dompu. Lalu menyerangnya secara brutal.
"AKP memaki dan menghina saya. Selain itu, AKP juga menghimpit leher serta memukul wajah saya, hingga memar," ungkap Arifudin.
Atas kejadian itu, Arifudin akhirnya melaporkan AKP secara resmi di Mapolres Dompu atas dugaan penganiayaan dengan motif mengahalang-halangi tugas wartawan.
"Saya sudah melaporkannya di Polres Dompu, Rabu lalu (4/20/23)," pungkasnya.
Kasat Reskrim IPTU Ramli, SH membenarkan telah menerima laporan aduan atas dugaan perintangan tugas wartawan dan penganiayaan terhadap Arifudin (korban). Pihaknya berjanji akan mengatensi kasus itu, sesuai tahapan dan mekanisme hukum yang berlaku.
"Kami sudah terima laporannya dan akan mengatensinya sesuai hukum yang berlaku,” ucap Ramli.
Sementara itu, terlapor AKP ketika dikonfirmasi Jumat (6/10/23) malam ini, tidak banyak memberikan komentar. Namun sinyal agar persoalan tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan sangat Ia harapkan.
"Kalau adinda mana baiknya Om. Itu aja adinda Om," tulisnya singkat lewat pesan WhatsApp. (Arif)
Editor: Agus