![]() |
Foto: Masa aksi saat berdialog dengan Kepala Diskanlut Dompu. |
Dompu, TalkingNEWSntb.com -- Puluhan masa aksi yang tergabung dalam Nelayan Cinta Kesejahteraan (NCK) melakukan aksi demontrasi di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanlut) Kabupaten Dompu-NTB, Senin (30/10/23).
Aksi yang warnai pembakaran ban di tengah jalan negara itu, mendesak pihak Diskanlut bertanggungjawab terkait perusakan dan perampasan jaring Waring masyarakat Nelayan di Teluk Cempi.
"Kami minta Kepala Diskanlut bertanggungjawab atas penarikan jaring ikan milik nelayan yang diduga dirusak oleh petugas Diskanlut tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu," tegas Korlap aksi Abdurrahman.
Ia menilai, surat pernyataan kesepakatan yang ditandatangani nelayan dengan Diskanlut itu tidak sah secara hukum. Sebab menurutnya, yang di undang oleh Diskanlut hanyalah sebagian kecil dari nelayan, apalagi pihak Pemdes setempat tidak diundang.
"Harusnya pihak Pemdes juga diundang, untuk mendampingi para nelayan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Diskanlut Amiruddin, S.Hut menerangkan bahwa pihaknya memiliki tugas pendampingan dan pemberdayaan terhadap nelayan terutama kepada pengguna jaring.
Kaitan tuntutan massa aksi, ia mengaku telah disepakati jaring ikan nelayan akan diganti alat tangkap ramah lingkungan sebanyak 56 lembar. Penerimanya yakni nelayan Desa Wawonduru, Desa Nowa, Desa Bakajaya dan Desa Bara. Sedangkan dari Desa Mbawi belum terdata.
Dijelaskan Amir, di akhir tahun 2022 pihaknya telah menyalurkan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan kepada nelayan di Wawonduru. Selain itu sebagai Pengganti jaring ikan masyarakat diganti dengan alat tangkap berupa kapal.
"Kami tidak melarang nelayan untuk menangkap ikan, tetapi penangkapan ikan yang ramah lingkungan dengan cara yang legal sesuai dengan aturan dan di Teluk Cempi terdapat 3 Zona".
"Keberpihakan kami kepada nelayan tetap diutamakan demi kesejahteraan para nelayan," pungkasnya.
Tanggapan Kepala Diskanlut tersebut rupanya tidak sesuai dengan keinginan pendemo, sehingga mereka meninggalkan lokasi, dan bergerak ke kantor DPRD Dompu melanjutkan aksi. (Arif)
Editor: Agus