ilustrasi. |
Dompu, TalkingNEWSntb.com -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tentunya harus mempertanggung jawabkan di depan publik dan di mata hukum atas terjadi kerugian Negara akibat refocusing Konyol SMK di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lahirnya kebijakan Refocusing diberbagai bidang paska covid -19 termasuk bidang pendidikan selama tiga tahun terakhir sangatlah dirasakan implementasinya baik positif maupun negatif. Ungkap Salah satu guru yang tidak mau di publikasikan namanya minggu (8/10/23) pukul 13.00 Wita.
Lanjutnya Refocusing Cor, SMK di NTB membawa dampak negatif yang berujung merugikan keuangan negara dan individu guru sertifikasi, akibat ditutup sama sekali peluang penerimaan siswa baru untuk kompetisi keahlian atau jurusan. tertentu pada sekolah SMK yang dilalui dengan dalil refocusing Cor maka pada tahun ke tiga jurusan jurusan tersebut Siswanya manjadi kosong untuk kelas X, Xan XII.
Dengan demikian untuk guru produktif (Kejuruan). yang sebelumnya memiliki jam mengajar sesuai bidang keahlian nya pada kelas kelas tersebut sekarang jam mereka menjadi kosong. Sehingga dalam pembagian tugas semester ganjil 2023 atau ajaran baru tahun 2023 mereka dalam status "Nol Jam red" Kondisi kekurangan jam ini dialami juga oleh guru guru tersebut.
Kata dia, Sebagai pembanding bahwa di provinsi lain di Indonesia menerapkan kebijakan refocusing untuk kompetisi keahlian atau jurusan favorit seperti tehnik komputer dan jaringan, tehnik mesin sepeda motor otomotif, multimedia dan lainnya dianjurkan menerima siswa setengah dari jumlah calon siswa baru untuk mendaftar dan sisanya diarahkan pada jurusan lainnya yang masih lowong pada sekolah tersebut atau untuk memenuhi kekurangan sisa untuk sekolah lain disekitarnya.
Menurut dia, Memperhatikan dengan banyaknya guru kekurangan jam bahkan sampai pada status Nol Jam, akibat dari refocusing konyol tersebut menyebabkan kerugian negara yang sangat besar karena memberikan gaji buta pada guru guru yang tidak melaksanakan tugas sesuai bidang keahliannya sejak bulan Juli sampai Oktober 2023 sudah empat bulan berlangsung.
"Belum lagi kerugian individu guru sertifikasi termasuk juga terlantarnya sarana dan fasilitas
yang diadakan dengan anggaran negara yang tidak dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) karena kekosongan siswa".
Faktanya dapat di cek melalui SK pembagian tugas guru semester ganjil 2023. Daftar pembagian gaji guru juli - Oktober 2023 pada seluruh sekolah SMK yang mengalami status recofusing Cor, bahkan kita akan temukan guru guru yang sedang antri menunggu statusnya akan dimutasi kemana hingga gubernur sudah berhenti dari jabatannya.
Lanjutnya SK mereka belum kunjung tiba sampai hari ini contoh kasus yang dialami A.Rafik, Rahmatul Akbar syah, M Safi'i. Guru guru TBSM SMK 1 Manggelewa lebih banyak lagi SMK 1 Woja, SMK 1 Dompu, bahkan se NTB. Ujarnya.
Betapa besar kerugian keuangan negara tentunya dapat kita hitung bersama sama setelah kumpulkan data dan faktanya mengingat masalah ini mutlak menjadi kasus maka Kabid SMK dan kadis Dikbud NTB harus mempertanggung di depan publik dan Dimata hukum. Tutupnya. (Arif)