Warga Rababaka Protes, Tower BTS dengan Biaya Milyaran tak Berfungsi -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Warga Rababaka Protes, Tower BTS dengan Biaya Milyaran tak Berfungsi

TalkingNewsNTB.com
18 Mei 2023

Foto: Warga Desa Rababaka Kecamatan Woja saat menyegel area Tower BTS.


Dompu, TalkingNEWSntb.com --  Sejumlah warga Rababaka Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB, layangkan protes hingga menyegel menara (Tower) telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) di wilayah setempat, Kamis (18/5/23).


Didi Wahidin warga setempat mengungkapkan, aksi penyegalan tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga pada pemerintah daerah atas keberadaan menara telekomunikasi yang tidak berfungsi dan tidak memiliki jaringan.


Padahal, kata Didi, tower ini dibangun oleh pemerintah daerah sejak tahun 2021 lalu dan menghabiskan anggaran milyaran rupiah. Namun mirisnya, hingga kini masyarakat belum menikmati asa manfaat keberadaan tower yabg dimaksud, karena tidak berfungsi.


Oleh sebab itu, Ia meminta pada pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Dompu untuk sesegera mungkin melakukan upaya perbaikan tower sehingga dapat berfungsi dengan baik, dan menghasilkan jaringan yang berkualitas.


Namun, jika sebaliknya pemerintah tidak mampu memperbaikinya, sebaiknya dirobohkan saja. Karena menurutnya, sesuatu yang dibangun dengan susah payah lalu tidak memberikan dampak dan mafaat bagi rakyat, maka sewajarnya dimusnahkan (dirobohkan). 


"Jika tidak berguna wajar kami anggap sampah, apalagi bangunan menara ini sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana bagi warga sekitar," tegasnya.


Terkait persoalan ini, pihaknya dalam waktu dekat bersama warga lainnya akan melaporkannya keranah hukum. Karena kuat dugaan, ada kerugian negara milyaran rupiah dalam pembangunan tower yang bermasalah ini. 


"Kami sudah sepakat akan mendatangi Kantor Bupati Dompu untuk menuntut kepada pemerintah daerah agar sesegera mungkin melakukan perbaikan Tower," paparnya.


Terpisah, unsur Pemerintah Desa Rababaka Suradin juga membenarkan bahwa  persoalan tower ini menjadi salah satu keluhan utama warga. Bahkan, pihaknya sudah tiga kali berkoordinasi dengan pihak Dinas Kominfo agar mencarikan solusi terkait tower yang dimaksud.


Sayangnya, lanjut dia, sampai detik ini belum ada langkah kongkrit dari pihak Dinas  untuk mengatasi persoalan tower yang kondisinya hari tidak ada sinyal telekomunikasi.


"Sampai detik ini kami masih menunggu langkah dari pihak Dinas," paparnya.


Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu, Abdul Syahid, SH., yang coba dikonfirmasi media ini lewat WhatsApp, belum berhasil dihubungi. Namun akan diusahakan untuk dimintai keterangannya. (Arif)


Editor: Agus