Foto: Bagian Humas BPS Kota Bima Azis. |
Kota Bima, TalkingNEWSntb.com -- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bima, akhirnya buka-bukaan terkait angka kemiskinan di Kota Bima. Berdasarkan data, ternyata Kota Bima urutan terendah kedua dari Kota Mataram. (Baca Juga): Kepala Bappeda Klarifikasi Opini Tentang Pembangunan Kota Bima tak Layak
Bagian Humas BPS Kota Bima Azis menyampaikan, untuk Kota Bima berada di urutan kedua angka kemiskinan dengan jumlah prosentase 8,80 persen se NTB. Sedangkan Mataram yang urutan pertama terendah adalah 8,63 persen.
"Sesuai data yang ada, Kota Bima berada pada urutan kedua angka kemiskinan se NTB," Jelas Aziz, Rabu (10/5/23).
Sementara pertumbuhan ekonomi perkapita lanjut Azis, pertumbuhan ekonomi perkapita. Laju pertumbuhan PDRB perkapita atas dasar harga konstan, Kota Bima masuk urutan ke 4 pertumbuhan ekonomi perkapita se NTB.
Artinya ekonomi masih di Kota Bima terus tumbuh bagus, apalagi pertumbuhan ekonomi perkapita di Kota Bima berada pada peringkat keempat se NTB.
Apalagi tahun 2022 adalah tahun pemulihan dari pandemi covid-19. Tentu semua daerah memulai dari awal lagi pertumbuhan ekonomi. Walau demikian, Kota Bima bisa bertahan pada masa pandemi tersebut.
Untuk tahun 2023 sekarang ekonomi semakin tumbuh, namu belum bisa dipastikan percepatanya lebih baik dibandingkan dengan daerah lain.
Dengan pertumbuhan ekonomi perkapita yang bagus, tentu berkaitan dengan jumlah angka kemiskinan yang berada di urutan kedua terendah se NTB.
"Intinya perekonomian perkapita untuk kota Bima jauh lebih baik di tahun 2022, untuk tahun 2023 akan dihitung setelah masuk tahun 2024," Ungkapnya. (Red)