![]() |
Foto: Wali Kota saat Maninjau kondisi sungai saat banjir. |
Kota Bima, TalkingNEWSntb.com -- H. Muhammad Lutfi, SE didampingi Kalak BPBD Kota Bima dan Dinas PUPR Kota Bima meninjau langsung kondisi sungai dan rumah warga, Selasa (4/4/23) pasca diterjang banjir beberapa hari lalu.
H. Muhammad Lutfi, SE mengatakan, beberapa kali banjir di Dodu menyebabkan terjadinya pelebaran sungai dan lahan pertanian, selain rusak, juga dapat menjadi aliran sungai baru.
"Mestinya ada pelurusan sungai dengan bronjon dan batu-batu besar, sedimen itu diurut, ditata di depan bronjong agar tidak menyebabkan kerusakan. Artinya, batu harus ketemu batu," ungkapnya.
Di samping itu, lanjutnya, aliran sungai Dodu selain ditangani oleh Bank Dunia, juga lakukan penanganan sesegera mungkin melalui anggaran taktis.
"Saya minta PU segera kerjakan, gunakan anggaran taktis tahun ini. Sementara penanganan di Kelurahan Nungga, bagi rumah warga yang terdampak longsor akan diperbaiki dengan pemasangan talud," pesannya.
Demikian juga talud yang terbawa oleh arus banjir pada 5 Maret 2023 lalu untuk segera diperbaiki secepatnya, agar kedepan banjir tidak selalu mengancam keselamatan jiwa dan kehidupan masyarakat. (red)