Kementan RI Hadiri Pengiriman Jagung Perdana PT CPI Bima ke Surabaya -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Kementan RI Hadiri Pengiriman Jagung Perdana PT CPI Bima ke Surabaya

TalkingNewsNTB.com
05 Maret 2022

  

Foto: Sekretaris Jendral Kementan RI saat memecahkan kendai sebagai tanda pelepasan pengiriman jagung ke Surabaya.

Bima, TalkingNEWS -- PT Charon Pokphand Indonesia (CPI) cabang Bima NTB melaksanakan pengiriman perdana jagung ke Surabaya, pada Sabtu (5/2/22). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Sekertaris Direktoral Jendral Ketahanan Pangan Kementan RI Ir. Bambang Pamuji M.Si bersama rombongannya. 


Selain itu, juga turut hadir Kadis Pertanian Provinsi NTB, Bupati Bima Hj. Dinda Dhamayanti Putri, Kadis Pertanian Bima, Camat Madapangga beserta unsur Muspikat, Kepala Desa Monggo dan Kepala Desa Ncandi. 


Mewakili Kementan RI, Sekertaris Direktorat Jendral Ketahanan Pangan Kementan RI Ir. Bambang Pamuji M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan yang luar biasa di PT CPI. 


Ia mengatakan bahwa secara data yang diketahui pusat, luas panen di Bima 5000 Ha sementara potensi hasil panennya 52.000 Ha. Hanya saja, yang menjadi persolan , kenyataan panen di wilayah NTB tidak semua dilaporkan ke Pusat. Baik jumlahnya, luasnya dan lain sebagainnya. 


"Ini yang harus dievaluasi, ke depan kita harap Dinas Pertanian Provinsi maupun Kabupaten Bima dapat melaporkan secara detail ke Pusat," jelasnya. 


Ia menuturkan, keberadaan PT CPI, ke depan diharapkan dapat menjaga stabilisasi harga dan memberikan kesejahteraan pada petani, tentunya dengan cara yang baik. Bahkan jika perlu dibuatkan MoU pada kelompok petani dan dukungan program lainnya seperti program KUR dan lain sebagainnya. Sehingga, suplay jagung ke gudang dilakukan secara continue.


Menutup penyampaiannya, dirinya berharap saat ini menjadi awal yang baik bagi PT CPI maupun petani untuk mengembangkan sektor pertanian jagung dan produksi pakan di Bima. Selain itu, Apresiasi yang tinggi juga pada PT CPI karena sudah menjadi salah satu penampung jagung terbaik di Bima. 


Hal senada juga disampaikan Bupati Bima Hj. Dinda Dhamayanti Putri. Ia mengatakan bahwa keberadaan PT CPI ini diharapkan dapat menopang dan meningkatkan taraf ekonomi para petani Bima. Dan yang terpenting dapat menjaga stabilitas harga. 


Ia juga berharap untuk selalu menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Madapangga, karena bagaimanapun untuk mendatangkan investor tidaklah mudah. Maka dari itu kita harus menjaga kepercayaan itu. 


Sebelumnya, Kepala Pabrik PT CPI Bima Syamsul Hidayat S.Com dalam laporannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara perdana pengiriman jagung ke Surabaya tersebut. 


Ia mengatakan, tujuan pendirian gudang jagung tersebut tiada lain untuk mengambil jagung petani Bima yang berkualitas untuk kebutuhan produksi pakan. "Untuk pengiriman jagung hari ini, kita mengunakan dua jalur yakni jalur darat sebanyak 300 ton dan jalur laut 3.200 ton," tambahnya. 


Sementara, penerimaan jagung PT CPI Bima perhari sebanyak 1000 ton perhari. Sedangkan kapasitas daya tampung sebanyak 20 ribu ton dan pengeringannya berkapasitas 900 ton. 


Disinggung soal wacana pendirian pabrik pakan, Syamsul mbemarkan adanya wanacana tersebut. Namun produksi pakan akan dilihat dari permintaan pakan di pulau Sumbawa. 


"Pabrik akan dibangun jika kebutuhan pakan 15000 ton perbulan. Sementara permintaan sekarang ini hanya menyentuh angka 5000 ton perbulan. Kalau harga jagung saat ini Rp4.850 untuk kadar air 16 persen ke bawah," pungkasnya. (Khan)


Editor: Agus