Foto: Kedua Pemuda saat di amankan oleh Warga setempat. |
TalkingNEWS.asia--Dua Pemuda berinisial ZR (19) dan FK (18) Warga asal Desa Kuta Kecamatan Parado Kabupaten Bima-NTB, dibekuk diamankan Polisi, Lantaran nekad mencuri dan menyembelih Kambing orang yang masuk di salah satu rumah pelaku.
Diketahui, Kambing yang disembelih tersebut milik Taufik (35) warga Desa Rato Kecamatan Parado tersebut. Berdasarkan keteranganya, setelah disembelih dan dimasukan kekarung kemudian diangkut mengunakan sepeda motor dengan tujuan akan dijual di wilayah tente. Namun niat keduanya harus berakhir di tangan Kanit Intel Kam Polsek Parado bersama warga lainya. Pada, Sabtu (13/3/20). Sekira pukul 15.30. (wita).
Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo S. I.K melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi membenarkan hal itu, menurut kronologisnya, pengungkapan pencurian hewan, berawal dari saat kedua terduga pelaku dengan mengendarai sepeda motor ( berboncengan ) di lihat oleh kanit Intel Kam Polsek Parado yang sedang duduk di pinggir jalan di Desa Parado Wane.
Karena mencurigai yang ada di dalam karung di bawa oleh kedua terduga pelaku adalah daging curian, kemudian Kanit Intel Kam bersama seorang warga setempat melakukan pengejaran dan di dapat di Dusun Pela Ria Desa Pela, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.
Setelah di periksa isi karung tersebut ternyata berisi kambing yang telah di sembelih.
Dari pengakuan kedua terduga pelaku, bahwa kambing tersebut masuk ke dalam rumah terduga pelaku FK dan langsung di kunci dan di ikat di dalam rumah, selanjutnya terduga pelaku FK memanggil terduga pelaku ZF , kemudian kambing tersebut di sembelih dan di masukan ke dalam karung kampil dengan tujuan untuk di jual wilayah tente Kecamatan Woha , namun dalam perjalanan sebelum sampai di tente , kedua terduga pelaku di tangkap oleh Kanit Intelkam Polsek Parado," Ungkap Hanafi.
Lanjutnya, selanjutnya Kanit Intel Kami menghubungi personel yang sedang piket untuk menjemput kedua terduga pelaku pencurian bersama barang bukti dan di bawa ke Polsek Parado untuk proses penyidikan lebih lanjut," Pungkasnya. (TN.01)