 |
| Foto: Kondisi rumah korban saat kebakaran berlangsung. |
TalkingNEWS.asia--Rumah Panggung milik Nurwahidah (40) penyalur Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Dusun Rade Desa Bara Kecamatan Woja Kabupaten Dompu-NTB hangus rata dengan tanah, dilahap Si Jago Merah, Minggu (16/2/20) sekira pukul 22:50 (Wita). Akibatnya satu orang meninggal dunia dan tiga korban lainnya mengalami luka-luka.
Diketahui, Rumah tersebut diduga sengaja dibakar oleh AR Pria Desa setempat, lantaran tak terima Sang Istri (Ayu Rosmiati) dijadikan sebagai TKW.
Kapolres Dompu melalui PS Paur Subbag Humas, AIPTU Hujaifah menyebutkan bahwa kejadian itu berawal ketika istri AR (Ayu red) meninggalkan rumah sejak Minggu pagi (16/2) hingga sampai malam hari sekira pukul 21:55 (Wita). Curiga dengan kondisi itu, AR langsung menghubungi Nurwahidah via selelur, namun nomornya tidak aktif," kata Hujaifah.
Tak sampai di situ, AR berusaha menghubungi Niken (Anak Nurwahidah red) untuk mengetahui keberadaan Sang Ibu, namun tidak mendapatkan jawaban yang pasti. Hal itu, menambah keyakinan AR bahwa Sang Istri sengaja disembunyikan untuk dijadikan TKW. Sebab dua tahun lalu Istri AR sempat dibawa oleh Nurwahidah untuk dijadikan TKW, namun berhasil dicegat oleh AR," ungkap Hujaifah.
Akibat panik dan putus asa mencari informasi keberadaan Sang Istri, membuat AR kesal hingga melampiaskan dengan membakar rumah Nurwahidah, yang disinyalir telah menyembunyikan Sang Istri.
"Sebelum Rumah itu dibakar, terduga pelaku (AR red) sempat mengintruksikan kepada penghuni rumah untuk turun, namun tak dihiraukan. Alhasil terduga pelaku langsung menyiram rumah tersebut, dengan dua botol bensin, api pun seketika membesar," jelasnya.
 |
| Foto: Terduga pelaku saat digelandang petugas. |
Melihat peristiwa itu, Warga setempat langsung menghubungi pihak Kepolisian setempat, sehingga dua mobil kebakaran pun langsung dikerahkan menuju TKP, dan sekira pukul 23:15 (wita) api berhasil dipadamkan.
Akibat peristiwa itu, ST. Afrah alias Rao (52) meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya yakni, ST. Hajar, (65) mengalami luka bakar di tangan dan kaki, sedangkan Niken Ardiani (23) mengalami luka bakar dan Ilyas Alim (26) mengalami luka bakar di tangan dan kaki. Ketiganya tersebut kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Dompu," jelas Hujaifah.
Pasca kejadian itu, Timsus beserta Intelkam Polsek Woja dan anggota lainnya langsung melakukan penelusuran keberadaan terduga pelaku. Tak butuh waktu lama, Tim pun berhasil menangkap terduga pelaku di kediaman Judi M. sidik Desa Jala Kecamatan Hu'u.
"Untuk kepentingan penyelidikan dan proses hukum, terduga pelaku kini telah diamankan di Mapolres Dompu," jelas Hujaifah. (TN.02)