 |
| Foto: Kapolsek Kilo saat berdialog dengan Nelayan Desa Mbuju. |
TalkingNEWS.asia--Kapolsek Kilo IPTU Rodolfo M. De Araujo menghimbau kepada para Nelayan, agar tidak menggunakan Boom dan Potasium serta alat penghancur lainnya saat menangkap ikan.
Hal itu ditegaskannya, saat Melakukan patroli bersama anggotanya dan menyambangi para Nelayan di pesisir Desa Mbuju Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu-NTB, pada Selasa (4/2/20).
Menurutnya, tindakan tersebut merupakan perbuatan yang melanggar hukum, bahkan terancam pidana. Tidak hanya itu, selain dapat merugikan diri sendiri, juga dapat merusak ekosistem laut yang berakibat fatal bagi kelestarian laut Indonesia.
Kata dia, Patroli rutin tersebut dilakukan dalam upaya meminimalisir angka terjadinya kriminalitas di wilayah hukum Polsek Kilo khusunya kawasan Pesisir pantai. Selain itu, menampung segala aspirasi dari masyarakat terhadap ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi, sehingga dapat diantisipasi dengan cepat, guna terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang aman dan kondusif.
Dirinya berharap kepada seluruh nelayan agar senantiasa ikut sama-sama menjaga keamanan lingkungan utamanya di kawasan pesisir pantai, bila ditemukan sesuatu hal yang mencurigakan agar segera melaporkan ke pihak Kepolisian setempat.
"Jaga keselamatan dan tingkatkan kewaspadaan anda saat berlayar, sebab cuaca sekarang tidak menentu (ekstrim)," pintanya.
Atas kunjungan tersebut, Warga setempat menyampaikan ucapan terimakasih Kepada pihak Kepolisian yang sempat memantau situasi Pantai dan para Nelayan. "Kami berterimakasih atas kehadiran Kapolsek, yang menyempatkan waktu untuk bersua dan menerima keluhan Kami terkait keaman dan gangguan lingkungan sekitar," ungkap salah Nelayan Desa Setempat. (TN.01)