 |
| Suasana saat kegiatan berlangsung. |
TalkingNEWS.asia--Upaya peningkatan kualitas mutu Pendidikan, Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima menggelar Kegiatan Forum Group Diskusi, di ruang ruang Bidang Paudnipora, Selasa (11/12/19) yang melibatkan orang tua disatuan pendidikan melalui Pokja Pendidikan Keluarga.
Kasi Pendidik dan Pendidikan Dinas Dikbidpora Dr. Juwaidin Ismail yang juga menjadi fasilitator dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa, langkah ini merupakan salah satu upaya dalam rangka mewujudkan mutu pendidikan anak yang berkualitas, selain itu juga memperkuat tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten dan Kota guna memastikan keberlanjutan program pendidikan keluarga," jelasnya usai kegiatan berlangsung.
Pada prinsipnya, Kata dia, langkah ini mengajak seluruh pihak pengelola Sekolah untuk membentuk kelas inspirasi yang memacu semangat peserta didik untuk berinovasi dan percaya diri dalam berkarya, hal ini bisa melibatkan tokoh alumni sekolah setempat yang terbilang sukses, sehingga bisa menjadi contoh.
Selain itu, lanjutnya, membentuk kelas orang tua yang bertujuan untuk menyatukan pola asuh di rumah dengan pendidikan yang diterima di Sekolah, sehingga bisa selaras dan seirama, sebab tanggung jawab anak tidak hanya dititik beratkan terhadap guru dan sekolah, namun juga tanggung jawab kolektif kolegial orang tua dan Masyarakat dalam prinsip penyegaran tri pusat," tandasnya.
Masih kata Juwaidin, membentuk peguyuban orang tua, sebagai forum diskusi yang berkaitan dengan pola asuh, baik dari tutur kata, mengatur jadwal bermain, jam belajar, sehingga aktivitas anak jelas dan terukur. Kemudian yang terakhir mengadakan pentas akhir tahun, dimana kegiatan ini menghadirkan orang tua serta menampilkan anak-anak yang berprestasi baik akadimik maupun non akademik, sehingga menjadi motifasi bagai teman dan para orang tua lainnya untuk berubah lebih baik," pungkasnya.
Dia mengungkapkan, bahwa program yang sudah berjalan sejak tiga tahun tersebut, tidak hanya melibatkan Dinas Dikbudpora saja, namun Dinas lain juga terlibat. "Seperti Dinas kesehatan berkaitan dengan asupan gizi serta pencegahan stunting dan BKKBN berkaitan dengan kelahiran anak, sebab makin sedikit anak berpengaruh juga pada pola asuh," sambung.
Disinggung terkait keberhasilan program yang dipaparkannya, Juwaidin mengaku setelah dievaluasi ada perubahan perilaku terhadap anak didik dengan persentase yang signifikan. " Setelah Kita evaluasi nilai yang diperoleh 48 persen," tandasnya.
Dirinya berharap dengan program tersebut, pendidikan di Kabupaten Bima dapat terus berkembang dari usia dini sampai remaja. Mengingat Pemerintah terus mengenjot mutu pendidikan," pintanya. (TN.01).