TalkingNEWS.asia--Open Defecation Fre (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Di penghujung tahun 2019, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima melaksanakan kegiatan Deklarasi ODF di Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima-NTB, di lapangan Volly Ball Desa Tonggorisa, Sabtu (21/12/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Palibelo Drs. Darwis, Kepala UPT dan Kepala Desa Se-Kecematan Palibelo, Babinsa dan Babinkamtibmas, Tim Penggerak PKK Kecamatan Palibelo dan PKK Desa Tonggorisa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta masyarakat Desa Tonggorisa. Juga hadir yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kab Bima, Kasi Kesehatan Lingkungan Muhammad Farid S. Sos.
Camat Palibelo dalam kesempatanya, mengatakan, bahwa Desa Tonggorisa merupakan Desa yang ke-6 yang mendeklarasikan diri sebagai Desa ODF dari 12 Desa di Kecamatan Palibelo. Sedangkan Dua desa lainnya yaitu Desa Ragi dan Dore dan juga sudah siap untuk deklarasi dalam waktu dekat.
Lanjut Darwis, Sementara 5 desa yang sudah melakukan kegiatan ODF yaitu desa Teke, Roi, Bre, Tonggondoa dan Padolo. Kemudian 4 desa lainnya akan diupayakan untuk bisa melaksanakan ODF dalam semester pertama tahun 2020. Dalam rangka menuju Kecamatan ODF untuk Kecamatan Palibelo.
ODF atau Stop BABS merupakan salah satu dari 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).Kelima pilar tersebut adalah
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS).(2). Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS), (3). Pengelolaan Air Minum-Makanan Rumah Tangga (PAMM RT), (4). Pengelolaan sampah Rumah Tangga, dan (5). Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.
" Dengan Deklarasi ODF ini baru 1 pilar yang sudah terpenuhi, untuk ke-4 pilar lainnya juga tetap harus diupayakan," pintanya.
Dalam kesempatan yang sama Dinas kesehetan Kabupaten Bima yang di wakili oleh Kasi kesehatan lingkungan Farid S. Sos mengatakan, Analisa kekuatan kelembagaan di Kabupaten bima menjadi sangat penting untuk menciptakan kelembagaan dan mekanisme pelaksanaan kegiatan yang efektif dan efisien sehingga tujuan masyarakat ODF dapat tercapai.
Dikatakannya, bahwa Suatu komunitas yang sudah mencapai status Bebas dari Buang Air Besar Sembarangan, pada tahap pasca ODF diharapkan akan mencapai tahap yang disebut Sanitasi Total. Sanitasi Total akan dicapai jika semua masyarakat di suatu komunitas telah melaksanakan Semua masyarakat berhenti BAB di sembarang tempat.
" Semua masyarakat telah mempunyai dan menggunakan jamban yang sehat dan memeliharanya dengan baik. Bahkan masyarakat telah terbiasa mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun setelah BAB, setelah menceboki anak, sebelum makan, sebelum memberi makan bayi, dan sebelum menyiapkan makanan," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Sementara Komunitas merupakan kelompok masyarakat yang berinteraksi secara sosial berdasarkan kesamaan kebutuhan dan nilai-nilai untuk meraih tujuan. (TN.02)