TalkingNEWS.asia--Mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupatenn Bima berhasil meraih juara harapan satu tingkat Nasional, di kegiatan festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
Festival yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian tersebut, diikuti oleh 34 Propinsi se Indonesia dan di pusatkan di Lapangan MTQ Kota Kendari Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (2/11/19).
Bupati Bima melalui Kabag Humas Setda Bima M. Chandra Kusuma, Ap, menyatakan, bahwa kegiatan itu dalam rangka memperingati hari pangan sedunia (HPS) ke-39 tahun 2019. Propinsi NTB hanya diwakili oleh Kabupaten Bima. ‘’Kita menyajikan pangan lokal khas Bima seperti jagung, empal tuna jantung pisang, pepes okra dan ote ote tempe,’’ujarnya Sabtu (2/11/19).
Kata dia, ditunjuknya Kabupaten Bima, karena sebelumnya pernah menjadi juara pertama lomba yang sama di tingkat Propinsi NTB pada beberapa hari lalu. Kegiatan tersebut memperebutkan Piala Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI. Dan merupakan pertama kali dilaksanakan dari tingkat Kabupaten, Propinsi dan Nasional,"ucapnya.
"Dalam festival tersebut yang dinilai adalah tampilan, cita rasa, keragaman bahan dan komposisi gizi,"sambungnya.
Sementara esensi dari kegiatan itu, dalam rangka meningkatkan SDM yang berkualitas dan penanganan permasalahan gizi di masyarakat melalui peningkatan pemahaman masyarakat tentang komsumsi pangan lokal, yang beragam, bergizi seimbang dan aman.
Chandra mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima, Ir. Syaifuddin, bahwa keberhasilan yang diperoleh itu, berkat adanya kerja sama yang baik antar dinas yang dipimpinya dengan TP PKK Kab Bima, TP PKK Kecamatan yang didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan Propinsi serta TP PKK Propinsi NTB. Bahkan pihaknya berjanji akan mempromosikan menu itu pada masyarakat luas, agar bisa menjadi makanan nasional,"pungkas Chandra.
Ia berharap semua pihak, Pemerintah maupun Swasta dapat mempromosikan menu yang dibuat itu, karena sudah diakui secara nasional lewat festival pangan lokal tingkat nasional,"pintanya.(TN.01)