Kecewa Terhadap Pemerintah, Warga Boro Hadang Rombongan DPRD -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Kecewa Terhadap Pemerintah, Warga Boro Hadang Rombongan DPRD

TalkingNewsNTB.com
24 November 2019

Ratusan Warga Bolo bersama dengan para anggota DPRD Kabupaten Bima
TalkingNEWS.asia--Ratusan Warga Desa Boro melakukan penghadangan terhadap Anggota DPRD Kabupaten Bima, saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima-NTB, pada Minggu (24/11/19).

Aksi nekad warga tersebut, dipicu oleh rasa kekecewaan, akibat Sudah lama tak diperhatikan pemerintah. Sementara Anggota Dewan yang turun dalam kegiatan kunjungan kerja  terdiri atas Ketua Komisi Satu Sulaiman SH, Ketua Komisi Tiga Edy Muhlis S.Sos, dan anggota DPRD kabupaten Bima lainya, termasuk anggota DPRD partai PPP dan PAN.

Salah satu Warga setempat, Aryadin Mengungkapkan, bahwa Penghadangan tersebut, dilakukan masyarakat karena merasa kesal atas kinerja pemerintah baik itu Pemerintah Provinsi atau Daerah atas tak diakomodirnya permintaan masyarakat Sanggar terkait pembangunan Jembatan di Desa Boro sebagai penghubung Sanggar dan Tambora,ujarnya, minggu (24/11/2019).

Kata dia, jembatan penghubung Kecamatan Sanggar Dan Tambora ini sangat penting bagi masyarakat dua kecamatan tersebut dalam kelancaran lalu lintas dua wilayah tersebut. Pentingnya jembatan ini adalah sebagai penghubung masyarakat dua kecamatan yang bertetangga, " ujar Aryadin.

Masih kata dia, dengan kehadiran beberapa anggota DPRD Kabupaten Bima yang datang dalam kunjungan kerja hari ini, mereka telah menyampaikan Aspirasinya langsung saat itu, "jelasnya. 

Sementara itu, Edy Muhlis S.Sos membenarkan proses penghadangan mereka di Sanggar. Saat itu masyarakat menyampaikan aspirasi agar Jembatan di Boro segera diperhatikan. Lanjut dia, saat itu dia sampaikan dalam pembahasan Rapat APBD 2020 akan diperhatikan dan diutamakan saat itu, mereka terlihat bahagia," ungkap Edy Muhlis Via Hanphone.

Duta dari Partai Nasdem itu tegaskan, bahwa dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan, bahwa jika tidak diperhatikan untuk masyarakat Kecamatan Sanggar dan Tambora, maka kami janji akan boikot akan Boikot Rapat Pembahasan APBD 2020 nanti," tegas Edy Muhlis dihadapan Warga Biro tersebut.

Usai mendengarkan penjelasan anggota Dewan, dalam kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota Komisi I beserta Komisi III DPRD Kabupaten Bima itu, Warga Biro langsung melepaskan perjalanan 
 rombongan tersebut, dan membubarkan diri secara aman.

Rafidin Duta Partai PAN anggota Komisi Satu ini juga membenarkan kalau mereka dihadang saat kunjungan kerja di Kecamatan Sanggar. Saat melewati Jembatan Soro mereka dihadang warga setempat. 

"Setelah diberikan penjelasan oleh anggota Dewan, masyarakat setempat melepaskan Rombongan Dewan,"bebernya.(TN.01)