Foto H. Ibrahim (kedua dari kiri) bersama Kepala BNI Cabang Bima (kedua dari kanan) Bupati Bima (tengah) saat menyaksikan penandatanganan secara simbolis Pinjaman KUR yang diwakili oleh Muhtar. |
TalkingNEWS.asia--Kerjasama antara dua lembaga swasta, CV Rahmawati dan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Bima-NTB, memberikan hawa segar bagi para petani, khusus di wilayah Kabupaten Bima.
Pasalnya, 163 orang petani yang telah terdata mulai dari kecamatan Bolo, Madapangga, Soromandi dan Donggo di bawah pengawasan Distributor pupuk CV. Rahmawati, kini telah menerima bantuan pinjaman KUR dari BNI dengan nilai yang berfariasi sesuai dengan lahan yang dimiliki.
Direktur CV Rahmawati H. Ibrahim mengatakan, bahwa program bantuan pinjaman KUR tersebut, sebenarnya sudah berjalan sejak tiga tahun lalu, namun di tahun 2019 ini, pihaknya memilih Bank BNI untuk diajak kerja sama,"jelas H. Ibrahim usai menghadiri acara penandatanganan massal pinjaman KUR di Paruga Na'e Sila, pada Kamis(8/11/19).
Dirinya mengaku, bahwa tehnis awal yang dilakukan untuk menjaring para petani yang berintegritas, melalui tahapan survei yang dilakukan oleh para pengecer di setiap Koptan yang ada di masing-masing Desa.
"Seperti di Desa Tonda, ada 43 orang petani yang mendapatkan bantuan pinjaman dengan nilai yang bervariasi, mulai dari angka 15, 20, hingga 25 juta. Dan hebatnya lagi mereka tidak dibebankan dengan jaminan, yang penting setelah mendapatkan hasil dari pertaniannya, mereka (petani red) membayar lunas beserta bunganya 7 persen,"jelas Direktur CV. Rahmawati itu.
Lanjut dia, sebelum CV. Rahmati berkerjasama dengan BNI, pihaknya telah memastikan, bahwa data para petani yang disurvei lewat pengecer, memanglah layak untuk menerima bantuan tersebut. "Mengingat bantuan pinjaman ini lumayan besar, jadi kita harus selektif untuk menjaringnya, Karna salah satu isi dari MOU itu, jaminannya adalah saya,"tandas H. Ibrahim.
Sehingga setelah ada nota kesepahaman dengan pihak BNI, 163 orang petani ini pun mendapatkan kucuran dana sebesar 3 Milyar lebih dengan nilai yang bervariasi masing-masing petani,"sambungnya.
Sejauh ini, Direktur CV. Rahmawati masih tetap berkomitmen untuk berikhtiar dan berjuang dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Wilayah Kabupaten Bima, Kendati pihaknya hanyalah lembaga swasta, namun Ia sangat optimis, melalui terobosan baru yang inonavatif serta jalinan komunikasi lintas sektoral yang baik, maka insya Allah para petani kita akan terbantu,"pungkasnya.(TN.01)