Foto: Kondisi ruangan isolasi yang digenangi air limbah WC. "Tampak luar gedung isolasi pasien covid-19 di RSU Sondosia". |
Kabupaten Bima, TalkingNEWS -- Sejumlah keluarga pasien covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSU Sondosia Bima NTB mengamuk. Bagai mana tidak, selama kurang lebih 16 hari terakhir saluran pembuangan WC masing masing ruangan isolasi tersumbat, hingga air limbah WC keluar menggenangi seluruh lantai ruangan.
Padahal, diketahui bahwa seluruh bangunan ruangan tersebut baru saja direhab yang dikhususkan untuk ruang isolasi pasien covid-19. Namun kini sudah terlihat jorok dan tidak layak untuk ditempati.
Mirisnya lagi, pihak rumah sakit malah terkesan acuh tak acuh, meski sudah mendapat keluhan atas persoalan tersebut. Sehingga beberapa keluarga pasien yang ada di lokasi banyak yang mengeluh, bahkan ada yang mengamuk karena tak direspon. Apalagi untuk pasien covid-19 harus mendapatkan pelayanan khusus, yang tentunya membuat pasien nyaman.
"Hari pertama orang tua saya masuk, kondisi ruangannya sudah digenangi air. Dan kini sudah 16 hari dirawat di sini, padahal kita sudah menyampaikan persoalannya pada pihak Rumah sakit, namun hingga kini belum ditindak lanjuti dengan baik,"ungkap salah satu keluarga pasien yang enggan dicantumkan namanya, saat dikonfirmasi, Kamis (8/7/21).
Ia menyayangkan sikap pihak rumah sakit yang terkesan tutup mata. Karena menurut dia, ruangan isolasi pasien covid-19 harus steril dan bersih sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Sehingga pasien mendapatkan kenyamanan. "Kalau begini caranya, bukannya sembuh, pasien malah tambah sakit, karena bakteri dari air limbah WC ini," tuturnya.
Oleh sebab itu, dirinya mendesak pihak rumah sakit untuk segera menyelesaikan persoalan yang dimaksud. Mengingat pasien covid-19 punya post anggarannya masing masing.
"Sekelas rumah sakit kok tidak bisa menjaga kebersihan, ini bisa membuat kredibilitas tambah menurun. Di satu sisi, para pasien covid-19 ini-kan punya post anggaranya masing-masing. Jika persoalan ini tidak ada solusi, maka anggaran covid-19 di RSU Sondosia ini patut dipertanyakan," pungkasnya.
Terpisah, Humas RSU Sondosia Anwar yang dimintai tanggapan di ruangan kerjanya, Kamis (8/7/21) membenarkan bahwa persoalan air limbah WC yang tergenang di ruangan isolasi pasien covid-19 memang sudah berlangsung lama. Hanya saja untuk memperbaiki saluran itu butuh dana, sementara proses pencairan anggarannya terbilang cukup lama.
"Memang genangan air itu sudah berlangsung lama, cuman masalahnya anggaran untuk perbaikannya belum ada. Tapi sekarang sudah diajukan, tunggu pencairan saja dan kita nanti langsung eksekusi," terangnya.
Namun untuk penanganan sementara ini, pihaknya mengaku akan mengintruksikan cleaning service (CS) untuk segera membersihkan genangan air di ruangan isolasi yang dimaksud.
"Bendaharanya tadi sudah ke Dikes Bima untuk konsultasi soal anggaran. Intinya dalam waktu dekat akan segera kita eksekusi. Tapi untuk menanganinya sementara ini, kita akan suruh CS besok untuk membersihkannya," singkat dia. (Khan)
Editor: Agus